Aku pantas bahagia

Kita bukan tidak bahagia..
Hanya saja..kita terlalu lugu Untuk menyikapi apa yang seharusnya Sama-sama kita sikapi..
Mungkin juga ini hanya tentang entah..
Ya..!! Entah aku yang terlalu polos, karena Mau saja menerima apa yang ditawarkan takdir Berupa kamu secara gratis..

Atau justru entah kamu yang kelewat bodoh, Karena menyia-nyiakan segenap hati Yang mungkin tidak lagi bisa kamu dapatkan dari orang lain selain aku..
Membingungkan memang..tapi nyatanya, hal busuk yang pura-pura tidak aku rasakan ,
akhir-akhir kemarin semakin lama semakin mengganggu..
Dan Kamu benar.. itu Memang sakit..
tapi setidaknya aku tau, hidung ku masih berfungsi dengan baik, dibalik semua hal tak kasat mata yang terbungkus rapi oleh sesuatu bernama cinta..
Tapi sekarang? Lihat..!
Boleh kutarik saja kata-kataku..?
Toh aku tidak sedang menjaga perasaan siapapun.
Berbicara lantang atau mesti dengan kalimat pujangga sekalipun rasanya sama saja..
Hey..! Bukan kita yang tidak bahagia..HANYA KAMU..! Dan cuma kamu..!!
Aku bahagia hari ini..meski Memang sempat terbesit kenapa kamu kejam sekali saat itu, tapi ternyata Tuhan Maha Tau tentang apa dan siapa yang pantas Dia bahagiakan..
Aku pantas bahagia..!!
Sedang kamu..??
Entahlah...