Semua hanya tentang "syukur"

Aku belajar..bahwa kehidupan yang aku jalani, cara pandang yang aku dapat, semua tergantung dengan siapa aku bergaul.
Ya..pergaulan. sebuah paradigma yang membuat seolah-seolah hidup itu tanpa beban. Sebuah paradigma dimana seseorang rela melakukan apapun untuk membuktikan pengorbanan yang mereka sebut dengan setia kawan.

Kapuas-Pelabuhan Senghie..

Malam-malam enaknya emang mancing di kapuas..

 lagi-lagi udang Galah..

Waktu tidak akan perduli

Ada yang bertahan dengan begitu sabar menahan sebuah rasa sakit..ada juga yang memilih melepaskan hanya karena alasan klise berjudul sebuah kebahagiaan dimana ungkapan aku tidak pantas untuknya, aku terlalu buruk untuknya dan alasan tidak jelas lainnya terus berputar dikepala tapi masih saja meratapi sebuah kehilangan. Lalu ada pula yang berdiri kebingungan, tidak tau harus berbuat apa.

Tidak lagi sama

Jangan menatapku dengan tatapan mata berkaca-kaca seperti itu..
Katamu kamu cinta..aku pun sama..!!
Aku mencintaimu..
Dan aku beritahu..rasaku lebih besar ketimbang apa yang mampu kamu bayangkan..
Tapi...maaf..

Aku pantas bahagia

Kita bukan tidak bahagia..
Hanya saja..kita terlalu lugu Untuk menyikapi apa yang seharusnya Sama-sama kita sikapi..
Mungkin juga ini hanya tentang entah..
Ya..!! Entah aku yang terlalu polos, karena Mau saja menerima apa yang ditawarkan takdir Berupa kamu secara gratis..

Berdoa menunggu disatukan

Hidup adalah tentang pilihan, tentang membentukmu menjadi apa yang kamu pilih. Tentang seperti apa kamu ingin dikenali, dan tentang dengan siapa kamu akan bahagia ..
Kata mereka, memilihlah dengan baik, pilihlah yang terbaik. Yang membuatmu selamat dan bahagia tidak hanya di dunia, tapi juga menuju Tuhan.

Aku benci jatuh cinta ( lagi )

Entah kapan kita bisa menjadi seperti yang kita tulis? jika nantinya tulisan-tulisanku, bukan tentang sakit dan patah-patah lagi...
mungkin saat itu ada yang tak perlu pusing-pusing khawatir, perihal harapan yang senasib dengan apa yang kamu terima, terbohongi mentah-mentah oleh pongah kesombongan yang kamu sebut harga diri. tak penting juga kamu tagih seabrek geming-geming bodoh, basa-basi penantian yang justru akhirnya kamu tikam-tikam juga.

Dibangun dengan kekuatan, akhirnya harus di relakan juga dengan kekuatan..

Kita tidak harus diam bila bisa mengatakan, tidak harus berbohong jika ada kesempatan mengatakan sebenarnya..dan kita tidak harus menunggu bila bisa memulai duluan. Selalu ada awal untuk segala sesuatu, kan?
Nyatanya semua berbeda dari yang diharapkan. beberapa cerita hanya akan tersimpan rapat di kepala. Menunggu sang pemilik kembali membukanya, atau seseorang dari masa depan pelan-pelan menguburnya di kedalaman..seperti kisah ku..ya kisah yang aku bangun dengan kekuatan, akhirnya harus aku relakan juga dengan kekuatan..
Memang Terkadang seseorang perlu waktu untuk menyendiri dengan apa yang sudah dilalui. mencari jawaban atas apa yang akan ia putuskan.untuk hidupnya nanti.. Dan memberikan kebebasan penuh serta keyakinan dimana setiap keputusan yg dia ambil, adalah sebuah keputusan terbaik. Meski bukan untuk yg lain setidaknya untuk dirinya sendiri..

Rindu tempat itu bukan kamu..

Aku duduk lagi disitu..
Sebuah tempat dimana hati pernah sangat bahagia karenanya..
Tidak..!! Tolong jangan sebut aku gagal move on, CLBK, Back To the Past atau kalimat-kalimat picisan lainnya.. yang bahkan bau busuknya berhasil menusuk rongga-rongga hidung dengan sangat tajam..