Move On

Aku lebih senang membicarakan masa lalu ketimbang masa sekarang..
Bukan..!! Tolong jangan lihat dari sudut pandang aku menoleh kebelakangnya..
Pun jangan singgung tentang kalimat murahan bernama gagal move on seperti yang sering disinggung para penikmat cinta yang ( sepertinya) juga murahan..

Bagaimana tidak? Mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar dipahami adalah tindakan ceroboh..
Lihat diluar sana.. berapa banyak kisah cinta yang akhirnya kandas hanya karena sesuatu yang tidak mereka mengerti tapi anehnya selalu mereka percaya.
Ya.. Tentang gagal move on salah satunya.. kalimat pujangga yang tercipta dan memiliki arti tidak mampu melupakan..
Ah.. moveon hanyalah sebuah omong kosong..
Toh logikanya, manusia adalah tempatnya salah dan LUPA. Apa masuk akal jika ada yang menuduh pasangannya gagal lupa..?
Ini hanya tentang masa lalu...
Sebuah lembaran catatan yang mungkin tidak lagi ingin aku tulis, tapi mampu aku baca dengan jelas..
Padanya, ada hal yang mungkin tidak sadar aku lewatkan..
Tentang bagaimana menjadi pribadi yang baik..
Tentang bagaimana menjaga perasaan dengan baik..
Dan tentang suatu ambisi dimana aku pernah begitu sangat yakin dengan apa yang sedang aku perjuangkan..
Memang mungkin alur cerita membuat semuanya lebur saat itu..
Tapi setidaknya, segala dosa besar yang pernah aku perbuat, tidak akan aku ulangi lagi di masa ini..
Kehancuran itu, kepulan asap itu, adalah hal yang ingin aku hindari..
Dan menoleh kebalakang adalah peringatannya..