SELAMAT DATANG & SELAMAT MENIKMATI BLOG INI

Jumat, 07 Oktober 2016

Bukan berarti kamu telah memenangkan takdir

Jika kamu bilang aku masih berharap, Hmm rasanya tidak..pun sama halnya jika kamu berfikir bahwa hidupku ini masih saja melulu tentang kamu..kamu yakin??
ah aku rasa kamu hanya besar kepala, masih saja menyombongkan diri bahwa aku pernah begitu mencintaimu..dan enggan untuk mengakui, bahwa aku bahagia sekarang..hari ini..!!

Hey..ini hidup..! Dengan pergi meninggalkanku ( sebut saja berhasil melukaiku ), bukan berarti kamu telah memenangkan takdir.
Aku sama sepertimu. Pernah menetap di beberapa hati, pernah memilih pergi, pernah dicampakkan tanpa rasa kasihan dan pernah gigit jari karena semua logika yang aku pertahankan mati-matian, harus patah hanya karena realitas yang tidak pernah bisa aku mengerti..
Tapi lihat..! Aku mungkin terluka. Tapi tidak mati kan?
Kamu salah, memilih sendiri bukan berarti tidak mampu melepasmu. Atau seperti katamu, sulit menerima keadaan.
Aku hanya sedang menikmati kebahagiaan yang sempat terenggut ketika rasaku jatuh tepat dihadapanmu..
Well, tidak masalah. Silahkan berpikir aku masih mencintaimu. Terserah. Aku tak peduli. Bersenang-senanglah dengan kenyataan palsu yang kamu buat sendiri itu. Yah setidaknya aku masih selangkah didepanmu. Tidak harus berlomba lari dengan waktu seperti kamu yang harus susah payah menunjukkan bahwa kamu bahagia setelah meninggalkanku..
Ya..kamu harus bahagia lebih dulu. Tunjukkan padaku secepatnya. Jika kamu lambat, atau bahkan kamu gagal, akan datang hari di mana kamu akan iri pada seseorang yang mendampingiku. Kamu akan berkata betapa beruntungnya dia mendapatkan aku. Kamu akan meregang nyawa membaca seluruh tulisan bahagiaku tentangnya. Kamu akan muak membaca betapa sering aku memujinya dalam kata-kata.
Dan sejenak kamu akan terdiam. Berpikir dalam-dalam,mencoba menerima kenyataan bahwa ternyata selama ini aku sudah jauh-jauh melepasmu. Tanpa bekas..tanpa kenangan secuilpun..
Dan terima kasih Tuhan atas takdir manis berupa pembelajaran hidup, bahwa jika kamu saja tidak bisa menerima kekuranganku, bagaimana mungkin kamu pantas menikmati kelebihanku..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar