Untuk seseorang yang pernah begitu aku kenali, ada sebuah garis pembatas
tidak kasat mata yang sekarang tidak bisa aku dekati..sebuah arena
pertarungan yang tidak lagi menyertakan aku didalamnya. Dan sebuah
perjuangan yang tidak lagi butuh dukunganku seperti yang telah aku
lakukan akhir-akhir ini..
Fikiranmu tidak bisa lagi aku tebak kemana arah tujuannya.
Rasanya semua hal sederhana yang telah kita lewati menjadi sangat rumit..dan bodohnya kita sama-sama menyalahkan satu sama lain. Aku yang jadi tersangka lebih tepatnya..
Bukan salahmu karena harus menyudutkan aku ketempat paling curam
seolah-olah aku pantas menerima keadaan dimana aku harus jatuh lalu
menahan sakit yang bahkan memikirkannya pun aku tidak sanggup.
Bukan salahku juga jika ternyata aku terlebih dulu berfikir bahwa semuanya memang harus berakhir..
Mungkin ini adalah cara kita untuk mengerti, bahwa sesuatu itu kadang
harus berubah. Meski dengan perubahan yang menyakitkan. biarkAn saja
waktu yang akan mengajari kita untuk menerima semuanya..kamu setuju?
Aku memutuskan memutar arah...
Dari segala rasa yang pernah kamu minta dan aku berikan untuk bisa kamu
jaga baik-baik..Dan Dari segala mimpi dan angan tinggi serta banyak
janji yang pernah sama-sama kita sepakati..
Mungkin kenangan akan begitu sangat mengganggu di kepala. Pahit dan mungkin sulit untuk bisa aku hapus.
Tapi setidaknya lebih baik daripada kita saling membenci bukan?
Aku percaya kita akan baik-baik saja. Selamat mencari seseorang selain
aku. Dan semoga kamu menemukan sosok yang lebih baik ketimbang sosokku..
Percayalah, suatu hari nanti, kita akan tersenyum mengingat hari ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar