SELAMAT DATANG & SELAMAT MENIKMATI BLOG INI

Senin, 05 Juni 2017

Patah hati, bagaimana rasanya?

Pernah patah hati?
saat dimana seseorang meretakkan hatimu..saat kecewa memporak-porandakan seluruh pertahananmu..dan disaat masih ada sisi yang lukanya belum kamu sembuhkan, luka lain muncul di sisi sebelahnya..
bagaimana rasanya?
kamu fikir semuanya bisa diatasi dengan sembunyi di balik kata bijak yang membuat kamu terlihat tegar..
kamu fikir semuanya bisa selesai hanya dengan bungkus gagah yang membuat kamu terkesan tangguh..
kamu salah..akhirnya kamu gagal..meski tidak menyerah, tetap saja kamu kalah..
lalu ketika semuanya tidak sanggup kamu atasi, dengan santainya kamu mengurung diri dikamar, berdiam diri dan menangis bercerita panjang lebar dengan Tuhanmu..mengusik telingaNya dan mengadu tanpa lelah yang tanpa kamu ketahui bahwa Tuhanmu pun telah sering kali disakiti olehmu..
coba kamu fikir , berapa banyak kamu menyakiti Tuhanmu..?berapa kali kamu menjadi pemeran utama atas terciptanya kemarahannya..
ya kemarahannya..!! anggap ini bukan seseorang yang menyakitimu, tapi barangkali, Tuhan sedang marah terhadapmu..Dia marah tapi tetap Dia tidak sekejam seperti kamu. Dia tidak pergi darimu, dan Dia tidak pernah melupakanmu. buktinya dia masih mendengar segala keluh kesah yang kamu keluarkan hanya ketika kamu terpojok..
jadi sudahlah..sekarang dongakkan kepalamu. menyendiri tidak akan menghapus semua luka bukan?
keluarlah, lihat diluar sana banyak hal indah menantimu. kamu hanya harus berjalan, melihat sekeliling dan sadar bahwa Tuhan masih memaafkanmu..
ingat satu kataku, cintai Tuhanmu, kelak..jika Tuhan mencintaimu, Dia akan memberikan cintanya sepaket dengan orang yang kelak menjagamu..jadi kenapa harus khawatir? tepatnya kenapa harus berlarut??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar