Terima kasih telah menjadi sejarah

Tidak bersama siapapun BUKAN berarti aku gagal melupakan sosok sepertimu..
Berjalan sendiripun bukan karena tidak ada yang menawarkan rasa ke hatiku..
Lihat..!! Senyum lepasku adalah pertanda bahwa beban yang selama ini membungkukkan jasadku, akhirnya enyah dan lebur bersama bayangan hitam yang selama ini menggangguku..

Oh iya..apa kabar kamu? Ada apa? Wajahmu muram sekali? Masih bahagia?
Kenapa menangis? Apa filosofi aneh mu gagal membuktikan bahwa diluar sana ada yang bisa mencintaimu sebaik aku?
Jika bukan, lalu kenapa kamu disini..?
Jika iya, maaf aku tidak berselera menjilat ludahmu pada sebuah tanah yang jelas-jelas sedang aku injak dengan kakiku..
Aku tidak mengutukmu..tidak pula membalas dendam akan perbuatanmu..aku hanya ingin kamu belajar merelakan hari ini sama seperti aku merelakan hari itu..kamu ingat?
Saat itu kamu bilang bahwa kamu ingin mencari yang lebih baik. Apa itu berarti aku tidak baik?
Katamu lagi kamu ingin bersama seseorang yang lebih nyaman. Apa itu berarti bersamaku kamu tidak nyaman?
Lalu sekarang kamu kembali..bukankah itu sama saja kamu memilih bersama orang yang tidak baik dan gagal menyamankan??
Kamu sehat kan?
AH sudahlah..terima kasih telah menjadi sejarah berharga yang membentukku menjadi pribadi yang lebih baik..