Kamu menyendiri didepan sebuah cermin. Sekuat tenaga membaca diri sendiri dari segala sudut yang memantul dari dalam cermin..
Ada apa?? Kenapa begini? Apa salahku?ah kembali lagi pertanyaaan tentang sebuah ego muncul kepermukaan.
kamu linglung, kamu buta. Memilih maju tanpa tujuan akan berakhir
sia-sia, memutar balik pun tidak merubah apa-apa. Toh nyatanya Kamu
tetap sendirian kan?
Kamu tetap saja dalam daya khayal tinggi, memelas dan merengek agar hidup sudi memberi kebahagiaan secara gratis untuk kamu nikmati.. Kamu lucu sekali..
Sampai kapan kamu akan tertipu oleh sebuah impian kosong dimana hidup
akan indah pada waktunya? Sepertinya kamu perlu ditampar agar sadar.
Hidup tidak seramah dan sebaik kelihatannya bung..!
Sudahlah..!!
Berhenti tawar menawar dengan hidup. Jalani saja sebaik mungkin. Sepahit
apapun, sesakit apapun, makan saja. Telan mentah-mentah untuk dijadikan
sebuah pelajaran berharga. Logikanya, jika kamu saja tidak bisa
menjinakkan hidup, bagaimana mungkin hidup sudi memanjakan kamu??
Well..pada akhirnya hidup memang hanya tentang menghabiskan perjalanan.
Dimana kamu sendiri yang menentukan akan menua dalam kedewasaan atau
mati dalam pikiranmu sendiri...
Last..jangan pernah bertanya kepada
Tuhan tentang kenapa orang lain bisa bahagia tapi kamu tidak. Di cinta
sejati salah satunya..
Sebagai manusia, aku bisa dengan mudah menjawab pertanyaan bodoh itu.
Karena mereka mencari apa yang TIDAK kamu cari. Jadi wajar saja mereka mendapat apa yang tidak pernah kamu dapat..
Semoga kamu mengerti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar