Doa ibumu mampu menjawab semuanya...

Waktu akhirnya memberimu sedikit jeda untuk bernafas dalam-dalam. Merenungi apa yang telah kamu lalui, dan sesaat melihat lurus kedepan apa-apa yang harus kamu selesaikan.
Ah iya...semua sama saja kan? Teori tentang jadikan masa lalu sebagai pelajaran nyatanya memang hanya sebatas teori. Toh pada nyatanya, beban seperti enggan beranjak dari sisimu. Satu beban disebelah kiri cukup membuat kamu gontai, datang lagi beban disebelah kanan yang memaksa kamu menghentikan langkah..

Kamu bilang kamu tegar. Tapi kenapa tidak beranjak? Ah kamu melucu saja bisanya..!!
Lalu kamu bertanya kepadaku harus apa? Harus berbuat apa tepatnya..
Katamu doa selalu meluncur dari hatimu kepada Tuhan. Tapi kenapa Tuhan masih enggan memberikan apa yang kamu inginkan?
Katamu, aku pernah bilang bahwa hidup hanya tentang berusaha, tapi kenapa kamu tidak mendapat apa yang kamu usahakan?
Dan katamu lagi, aku menasihati bahwa hidup itu berarti sabar, tapi kenapa tidak ada hasil apapun dari sabar yang selama ini kamu agung-agungkan...??
Ah banyak sekali pertanyaanmu..!!sekarang giliranku..!!

Kamu punya ibu??
Mungkin semua keinginanmu membuat kamu lupa akan ibumu. Semua sibukmu merenggut waktu yang seharusnya ada untuk ibumu..
Cobalah datang kepadanya, cium tangannya, menangis dipangkuannya, dan minta ibumu untuk memohon kepada Tuhan apa yang jadi permohonanmu kepada hidupmu sendiri.. Aku percaya doa ibumu mampu menjawab semuanya...
Aku berani bertaruh, siapapun yang kamu anggap hebat didunia ini, pasti melakukan hal yang hebat untuk ibunya..