SELAMAT DATANG & SELAMAT MENIKMATI BLOG INI

Minggu, 21 Februari 2016

Dan kamu benar..Pergilah

entah harus berapa rasa sakit lagi yang akan aku rasakan dan aku perjuangkan mati-matian untuk dilawan..
aku mencintaimu namun mungkin caraku tidak akan pernah bisa kamu mengerti. dengan rasa yang luar biasa pahit dan perjuangan yg sangat melelahkan, aku selalu coba mempertahankan hubungan ini.
tapi sialnya perjuanganku terlalu abstrak mungkin.ah iya abstrak..! hal yang tidak mudah kamu lihat hanya dengan menggunakan mata telanjang..
siapa yang salah? entah. aku rasa sudah tidak berguna lagi meyakinkan seseorang tentang sebuah komitmen yang bahkan apa yang dia lihat dengan apa yang dia sangka selalu berbenturan...abu-abu dan samar.
ini bukan tentang siapa yang jahat atau tidak. bukan pula tentang siapa yang paling tersakiti.. ini hanya tentang hati yang terluka parah dipencundangi keadaan yang bahkan tidak mampu kamu lihat luka itu meski darahnya menetes di depan matamu..iya..sudahlah. seperti katamu. sudahi saja.
Tapi, barangkali memang aku yang salah dan kamu benar. Dunia tak menyediakan cinta dan perjuangan yang sepaket bukan?. Segalanya cuma tentang kurang lebih dan selisih. Dan bukankah kamu tahu, mungkin aku hebat dalam bersembunyi, tapi aku bukan seorang yang pandai untuk menghitung ini dan itu ?
Aku bodoh. Aku dungu. Untuk kemudian mengaku, bahwa aku mencintaimu dengan segala keras kepalaku. Untuk kemudian berharap, kau dapat mencintaiku sekeras aku, sebelum aku benar-benar menjadi yang sempurna untuk hidupmu. Aku belum sempurna. Aku pun tak yakin aku akan sempurna.
mungkin juga Barangkali aku tak akan sesedih ini. Barangkali napasku tak akan sesesak ini. Barangkali kepalaku tak akan sesakit ini. Bila usahaku tak dicegat oleh kenyataan, bahwa kekuranganku telah lebih dulu merenggut kebahagiaanmu. Tapi, ini bukan soal bila, bukan? Ini soal kenyataan yang mesti kuterima, meski pahitnya luar biasa.
dan kamu benar..pergilah..
ini hidup..sesuatu yang mampu mempertemukan kita dengan seseorang, lantas memisahkannya lagi.
Tidak selalu kita bisa berpisah dengan lambaian tangan kan?
Tidak selalu.
Kadang-kadang kita bertemu begitu saja dengan orang yang tidak pernah kita kenal, menjadi begitu dekat, lantas mendadak berpisah begitu saja tanpa penjelasan apa-apa
dan aku sudah terbiasa dengan itu.
mungkin suatu saat aku tidak ingat semua nya. tapi satu hal yang masih aku pegang rapat-rapat..
" aku tidak akan kembali kepada orang yang memutuskan untuk pergi meninggalkanku.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar