entah harus berapa rasa sakit lagi yang akan aku rasakan dan aku perjuangkan mati-matian untuk dilawan..
aku mencintaimu namun mungkin caraku tidak akan pernah bisa kamu
mengerti. dengan rasa yang luar biasa pahit dan perjuangan yg sangat
melelahkan, aku selalu coba mempertahankan hubungan ini.
tapi sialnya perjuanganku terlalu abstrak mungkin.ah iya abstrak..! hal yang tidak mudah kamu lihat hanya dengan menggunakan mata telanjang..
siapa yang salah? entah. aku rasa sudah tidak
berguna lagi meyakinkan seseorang tentang sebuah komitmen yang bahkan
apa yang dia lihat dengan apa yang dia sangka selalu
berbenturan...abu-abu dan samar.
ini bukan tentang siapa yang jahat
atau tidak. bukan pula tentang siapa yang paling tersakiti.. ini hanya
tentang hati yang terluka parah dipencundangi keadaan yang bahkan tidak
mampu kamu lihat luka itu meski darahnya menetes di depan matamu..iya..sudahlah. seperti katamu. sudahi saja.
Tapi, barangkali memang aku yang salah dan kamu benar. Dunia tak
menyediakan cinta dan perjuangan yang sepaket bukan?. Segalanya cuma
tentang kurang lebih dan selisih. Dan bukankah kamu tahu, mungkin aku
hebat dalam bersembunyi, tapi aku bukan seorang yang pandai untuk
menghitung ini dan itu ?
Aku bodoh. Aku dungu. Untuk kemudian
mengaku, bahwa aku mencintaimu dengan segala keras kepalaku. Untuk
kemudian berharap, kau dapat mencintaiku sekeras aku, sebelum aku
benar-benar menjadi yang sempurna untuk hidupmu. Aku belum sempurna. Aku
pun tak yakin aku akan sempurna.
mungkin juga Barangkali aku tak
akan sesedih ini. Barangkali napasku tak akan sesesak ini. Barangkali
kepalaku tak akan sesakit ini. Bila usahaku tak dicegat oleh kenyataan,
bahwa kekuranganku telah lebih dulu merenggut kebahagiaanmu. Tapi, ini
bukan soal bila, bukan? Ini soal kenyataan yang mesti kuterima, meski
pahitnya luar biasa.
dan kamu benar..pergilah..
ini hidup..sesuatu yang mampu mempertemukan kita dengan seseorang, lantas memisahkannya lagi.
Tidak selalu kita bisa berpisah dengan lambaian tangan kan?
Tidak selalu.
Kadang-kadang kita bertemu begitu saja dengan orang yang tidak pernah
kita kenal, menjadi begitu dekat, lantas mendadak berpisah begitu saja
tanpa penjelasan apa-apa
dan aku sudah terbiasa dengan itu.
mungkin suatu saat aku tidak ingat semua nya. tapi satu hal yang masih aku pegang rapat-rapat..
" aku tidak akan kembali kepada orang yang memutuskan untuk pergi meninggalkanku.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar