Seseorang memberitahuku..
Kamu kembali lagi..mencariku ke tempat biasa, dimana aroma parfume mu pernah menjadi wangi yang sangat aku favoritkan disana..
Katanya lagi..Kamu menanyakan kabarku..
Sebuah pertanyaan yang dulu pernah ( pula ) aku tunggu beritanya disetiap hari yang aku jalani..
Dan dia bilang juga..bahwa kamu ingin sekali bertemu denganku..sebuah
pertemuan yang maknanya sempat aku junjung kelangit paling tinggi agar
semesta tahu bagaimana cara ku memperlakukan sosok seperti sosokmu..
Ya..kamu cantik sekali..dengan senyuman yang sihirnya mampu meluluh-lantakkkan segala persepsiku tentang cinta sejati..
Tapi..
aku lupa..
Aku lupa tempat itu..aku lupa akan semua kebisingan yang pernah aku
dengar ditempat itu..aku lupa akan hal apa saja yang pernah aku lakukan
ditempat itu..aku lupa bagaimana cara menuju tempat itu..bahkan aku lupa
aroma favoritku ditempat itu..
Ingatanku hilang tepat disaat kamu mengatakan bahwa aku bukanlah seseorang yang tepat untuk mendapatkan cintamu..
Tidak..tolong jangan salah sangka..
Bukan penolakannya yang membuat aku memilih untuk beranjak..hanya
saja..aku paham betul, tidak selamanya aku mampu menunggu sesuatu yang
keberadaannya tidak pernah bisa aku prediksi sebagai manusia..jodoh
salah satunya..
Aku bangga pernah mencintaimu..aku bangga pernah
meluangkan waktuku untuk mengejar rasamu..meski mungkin hasil akhirnya
mengecewakan..tapi aku bangga mengakui semuanya..
Hiraukan gambar
disini..aku sedang tidak menendangmu ketempat paling dalam sebagai
pembalasan dendam..aku mencintaimu..selamanya cinta itu akan tetap
mengisi salah satu sudut yang sekarang terkunci dan sangat tidak
terurus..
Tapi mengertilah..paling tidak belajarlah akan satu hal.
Bahwa Tuhan akan dengan senang hati memberikan cinta berkali-kali kepada
hambanya...ya..hanya cinta..bukan waktu..
Kamu tidak akan pernah mendapat lagi waktu yang dulu pernah kamu sia-siakan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar