SELAMAT DATANG & SELAMAT MENIKMATI BLOG INI

Rabu, 02 November 2016

Pilihan di akhir sebuah cerita

tidak seperti pepatah kebanyakan..
terkadang menjadi pihak yang selalu ada, menjadi pihak yang selalu menemani, tidak pernah menjamin akan menjadi pihak yang dipilih di akhir sebuah cerita..
sudah mati-matian berjuang, kalo Tuhan membuatnya memilih seseorang yang baru saja hadir dan tidak merasakan pahitnya perjuangan kalian bisa apa? lebih tepatnya kalian mau apa?

kalian pernah dicampakkan? bagaimana rasanya?
ah iya kalo ini menyangkut keputusan Tuhan mungkin tidak jadi soal.
bagaimana kalo ini hanya sekedar bosan?
muak kah kalian akan alasan kalian terlalu baik, kalian terlalu nyaman, kalian pantas mendapatkan yang paling baik dan kalian kalian lainnya..?
aku muak..

lalu pertanyaanku untuk orang yang tega mencampakkan seseorang demi kebahagiaan lain : apa kamu tau ketika kamu terluka, untuk menyembuhkan lukamu, ada orang yang harus terluka lebih dahulu?
apa kamu tau, untuk melihatmu bahagia, ada orang yang harus meredam kebahagiaannya habis-habisan agar tidak meronta dan mengurangi kebahagiaan hatimu?
ya..aku rasa kamu tidak tau. tidak perduli lebih tepatnya.
lalu bagaimana dengan orang lain pilihanmu?
Apa orang lain itu tahu betapa kelamnya masa lalumu ketimbang mereka yang dulu ada mendengarkan dan mengusap tiap tetes air mata?
Apa orang lain itu tahu di mana letak cacatmu dan bisa menerimamu seperti mereka yang tahu namun tetap bisa menerima dan mencintaimu sebegitu dalam?
Apa orang lain itu mengerti, betapa susahnya kalian terbopong-bopong dalam kesakitan yang begitu luar biasa dulu? Dia tidak tahu dulu mereka pernah korbankan satu kaki mereka agar kamu bisa berjalan lagi. Dan dengan sama-sama hanya mempunyai satu kaki, kalian saling memapah dan berjingkrak-jingkrak walau perih memaksa kalian berkali-kali terhenti.
Apa dia bisa mengerti betapa sulitnya mereka membuat kamu untuk bisa jatuh cinta lagi? Dan apa dia mengerti betapa sakitnya mereka ketika mengetahui bahwa kamu jatuh cinta dengan sosok orang lain?!
Jika suatu saat kamu berkata bahwa mereka belum cukup kuat memperjuangkanmu hingga pada akhirnya kamu memilih orang lain, aku harap kamu berkaca. Lihatlah di dalam kaca sana lalu cobalah mengerti. Bahwa senyum yang bisa ada di sana sekarang, adalah jerih payah dari senyum yang mereka korbankan sekarang ketika harus berpura-pura bisa bahagia ketika melihat kamu dengan tanpa bersalahnya tengah memamerkan segala kebahagiaanmu didepan mereka..
jadi ya..apapun kondisinya nanti , jangan pernah kembali atau berharap memiliki mereka kembali..karena jika kelak mereka menemukan orang lain lagi, mereka dengan sangat mudah melupakanmu seperti kamu melupakan mereka..
oh ya satu lagi untuk orang yang sedang dicampakkan..terkadang Tuhan merebut apa yang kamu punya ditengah sesuatu yang juga tidak Dia berikan, itu bukan karena kalian tidak berhak, melainkan kalian pantas mendapatkan yang lebih baik lagi..
ya..pantas..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar