SELAMAT DATANG & SELAMAT MENIKMATI BLOG INI

Senin, 05 September 2016

Berkhianat mengajariku arti sebuah karma

Aku tidak berkompromi dengan pengkhianat, ( kata batinku tegas..!!)
Aku sudah puas merasakan manisnya berkhianat..aku pun sudah tamat mengunyah pahitnya dikhianati..
Aku sudah lama menjadi salah satu pihak diantara keduanya..ini hidup..! Setiap orang punya peran nya masing-masing. Jika tidak menjadi yang terbaik, sudah pasti menjadi yang terkejam..
Lalu kamu ada dipihak mana?? Ah aku tidak perduli..
Bagiku, berkhianat mengajariku arti sebuah karma..

Dan dikhianati membuat aku mengerti arti sebuah ketulusan..
Semua sama-sama mengajarkan bukan?
Kenapa lagi aku harus pusing mencari alasan kenapa kamu berkhianat, apa salahku, kenapa begini, kenapa begitu. Buang-buang waktu..!
Ini bukan tentang meminta maaf atau memaafkan..tolong jangan ajari aku tentang itu..!
Katamu Tuhan saja maha memberi maaf dan kesempatan kedua..heyy..! Aku bukan Tuhan dengan segala kesempurnaan-Nya. Aku manusia. Seoonggok daging yang dicampur darah dan punya perasaan. Aku tidak harus berlagak seperti Tuhan rasanya..
Apa aku salah ? Coba jelaskan dimana letak kesalahannya..?
Aku pernah begitu menyesal karena mengkhianati seseorang..lalu kenapa sekarang aku harus memaafkan orang yang mengkhianatiku? Ah klise..!!
Memberi peluang kepada pengkhianat sama saja membuka jalan pengkhianatan lainnya. Jika bukan dia yang mengulang pengkhianatannya, mungkin aku yang membalas dendam berkhianat kepadanya. Masuk akal kah?? Ingat, ini hidup, proses baik dan kejam selalu berputar di area yang sama..!!
Cara terbaik adalah berfikir..bukan meminta maaf. Tunjukkan dan buktikan kepadaku omong kosong cinta yang kamu perjuangkan. Caranya? Kamu diberikan otak yang berfungsi oleh Tuhan kan? Fikirkan sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar