Hidup terkadang lucu

Hidup terkadang lucu ya. Lebih mirip tinju lebih tepatnya. Disudut biru ada yang sedang tertawa penuh kemenangan, sedang disudut merah terdengar rintihan pahit menahan bekas pukulan yang baru saja dia terima.
Yang sudut biru seperti orang bodoh. Dia lupa bahwa ini ronde pertama..!! Tertawamu tidak memenangkan apapun.

Dia tidak sadar bahwa menyelesaikan ronde pertama berarti memulai ronde kedua. Yang hasilnya bisa saja berbalik arah dengan mudah.
Sama dengan hidup..!! menyelesaikan pertarungan yang satu, berarti memulai pertarungan yang lain.
Tidak akan selesai. Tidak akan berakhir..!
Sudut merah pun tidak kalah dungu. Hanya Dengan Satu hentakan saja berhasil membuat nyalinya bercerai-berai. Dia lupa, tidak melawan berarti memilih mati konyol. Tidak bangkit, berarti siap menahan pukulan-pukulan lain.
Dan ini tidak akan pernah berakhir sampai dia benar-benar tersungkur, dan sekarat lalu mati..
Hidup bukan hanya tentang yang terkuat, kadang hidup bisa juga tentang yang memilih bertahan.
Kuat sekalipun bisa melemah, sedang yang bertahan, semakin lama akan semakin kuat.
Kamu pilih mana? Aku memilih untuk menonton saja pertarungan dagelan antara si bodoh dan si dungu yang sedang sibuk mencari-cari definisi dari kata pemenang dan sebuah kebanggaan.